Artikel-artikel sederhana tentang seluk-beluk Dunia IT.

Motivasi Menulis

Admin Server Redhat - Setting DHCP

Sebelumnya saya pernah posting setting dns server di redhat kali ini saya akan bahas lanjutannya tentang setting dhcpnya di redhat. DHCP Adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang artinya dinama apabila sebuah computer yang tersambung jaringan bersetting DHCP maka ia akan mendapat ip secara otomatis dari ip yang tersedia dalam jaringan tersebut, jadi lebih fleksibel dan efektif. Sekarang saya bahas step – stepnya :

Paket-paket yang perlu diinstall untuk konfigurasi DHCP
1.    dhcp-3.0pl1-23.i386.rpm (CD RedHat ke-2)
2.    dhcp-devel-3.0pl1-23.i386.rpm (CD RedHat ke-2)

Recovery Data dengan iCare Data Recovery

Haduh mungkin hari kemarin menjadi hal yang menjadikan saya stress. Pasalnya entah kenapa saat menginstall ubuntu 11.04 versi terbaru tanpa disadari saya menjadikan partisi data window dengan partisi swap. Yang seharusnya disetting terlebih dahulu pakai aplikasi semacam partition magic namun saat itu saya belum melakukan apa yang telah menjadi aturannya maklum agak lupa so hilang sudah partisinya, untung partisi primary masih ada jadi masih bisa booting.

Admin Server Redhat - Setting DNS

Kemarin saya menulis tentang admin server redhat namun bisa dibilang itu hanya konsepnya dulu. Nah sesuai dengan janji saya saya akan melanjutkan dengan artikel tentang admin server redhat-setting dns. oke mari yuk langsung aja. Sebelumnya saya sudah menginstall operating system, Linux Debian Lenny dan telah di setting ip nya sebagai berikut :
•    IP Address     : 192.168.1.7
•    Netmask        : 255.255.255.224
•    Gateway        : 192.168.1.7
•    Name Server  : 192.168.1.7
•    Host name     : archive
•    Domain Name: adhie.net

Paket-paket yang perlu diinstall untuk konfigurasi DNS
1.    bind-9.2.1-16.i386.rpm  (CD RedHat ke-1)
2.    bind-utils-9.2.1-16.i386.rpm (CD RedHat ke-1)
3.    caching-nameserver-7.2-7.noarch.rpm (CD RedHat ke-2)

- ketik #rpm –qa | grep bind           untuk mengecek paket instalasi nomer 1 & 2
- ketik #rpm –qa | grep caching     untuk mengecek paket instalasi nomer 3

Illegal System DLL Relocation

Entah apa yang dibenak komputerku, tiba tiba saat aku membuka salah satu apalikasi langsung muncul pesan "Illegal System DLL Relocation" mungkin sobat juga pernah mengalami hal yang serupa dengan saya. saat akan menjalankan sebuah progam aplikasi muncul pesan kesalahan yang intinya mengarah pada file SHELL32.dll.
Saya berfikir panjang tentang dialog pesan kesalahan muncul dan diagnosa saya mengarah pada file SHELL32.DLL yang lokasinya di C:\Windows\system32. saya pun berfikiran dengan apalikasi yang sebelumnya saya install, windows upadate service pack 3 (upadate file dari service pack 2 menjadi sp 3 dan Seven Remix (software mengubah menjadi tampilan seven) dua aplikasi itu yang mulai saya curigai. setelah berfikir panjang untuk memecahkan masalah ini akhirnya saya menyimpulkan bahwa file SHELL32.dll kemungkinan crass saat saya menginstall dua aplikasi tadi, skenarionya dapat saya jelaskan seperti ini:

Admin Server Redhat 9

Waktu lalu saya membahas open source mengenai admin server di debian lenny. Sama seperti halnya pada debian lenny kali ini saya juga akan membahas admin server berbasis open source distro RedHat 9. sebernarnya hampir sama dengan ditro open source lainnya, namun hanya cara pengeditannya dan perintah kemungkinan berbeda tak terlalu jauh. Dan tak ada salahnya bila kita pelajari lebih dari satu distro, cukup untuk menambah ilmu serta pengetahuan. Sebelum mempelajari lebih dalam bagimana cara dan konfigurasinya, perlu di ketahui apa saja yang perlu di setting, antara lain :

A.    Setting DNS 
  • bind-9.2.1-16.i386.rpm  (CD RedHat ke-1)
  • bind-utils-9.2.1-16.i386.rpm (CD RedHat ke-1)
  • caching-nameserver-7.2-7.noarch.rpm (CD RedHat ke-2)

Cegah Virus dengan Registrasi Editor

Sobat sudah lama nih saya ga posting lantaran sibuk dengan UN, do'ain yah biar saya LULUS dan sekolahku LULUS 100% Amiiin Ya Allah. Kali ini saya akan posting tentang "Mencegah Virus" di registrasi editor yang bisa kita sebut dengan regedit. ini pengalamanku dapat ilmu dari sang guru hehehe. jadi kita dapat mengedit di registrasi editornya window*. Settingan ini menonaktifkan sebuah komputer untuk tidak dapat di sharing.



Back To Top